HADITS TENTANG USAHA-USAHA DAN PEKERJAAN


  Tanaman Bahan Makanan
عَنْ اَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قاَلَ : قاَلَ رَسوُلُ الله صلعهم ماَمِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْساً  اَوْ يَزْرَعُ زَرْعاً فَيَاْ كُلُ مِنْهُ طَيْرٌاَوْاِنْساَنٌ اَ بَهِيْمَةٌ اِلاَّ كاَنَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
Dari Anas r.a ia berkata : Rasulullah saw bersabda dan tidaklah seorang muslim yang menanam suatu tanaman baik tanaman tahunan atau  tanaman musiman, lalu tanamannya dimakan oleh Gunung atau manusia binatang melainkan hal itu merupakan shodaqoh bagi penanamnya.
  عَنْ مُجاَهِدٍقاَلَ صَحِبْتُ ابنَ عُمَرَ اِلىَ الْمَدِيْنَةِ فَلَمْ اَسْمَعْهُ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِلاَّ حَدِيْثاًوَاحِداًقاَلَ كُناَّعِنْدَ النَّبِيِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاُتِيَ بِحُمَّارٍ فَقاَلَ اِنَّ مِنَ الشَّجَرَةِ شَجَرَةً مَثَلُهاَ كَمَثَلِ الْمُسْلِمِ فَاَرَدْتُ اَنْ اَقُوْلَ هِيَ النَّخْلَةُ فَاِذَا اَناَاَصْغَرُالْقَوْمِ فَسَكَتُّ قاَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِيَ النَّخْلَةُ.
    Dari Mujahid, ia berkata: Aku pernah menemani Ibnu Umar ke Madinah, tetapi tidak ada yang kudengar dari padanya menguraikan hadits dari Rasulullah saw. Melainkan hanya sebuah hadits saja. Ia berkata : “Kami dimasa Rasulullah saw. di datangkan sedapur kurma lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya di antara pohon – pohon ada pohon yang dapat diperumpamakan seperti seorang muslim. Aku sudah berkehendak akan mengatakan bahwa pohon yang beliau maksudkan itu adalah kurma, namun ketika itu saya orang paling muda lalu saya diam.” Nabi bersabda: “Itu adalah pohon kurma.” 
           Tanaman Perkebunan Rakyat
عَنِ ابْنِ عُمَرَرَضِيَ اللهُ عَنْهُماَ اَنَّ النَّبِيَّ صلعهم عاَمَلَ خَيْبَرَ بِشَطْرِماَيَخْرُجُ مِنْهاَ مِنْ ثَمَرٍ اَوْزَرْعٍ فَكاَنَ يُعْطِى اَزْواَجَهُ ماِئَةَوَسْقٍ ثَماَنُوْنَ وِثْقَ تَمْرٍ وَعِشْرُوْنَ وِسْقَ شَعِيْرٍ فَقَسَمَ عُمَرَ خَيْبَرَ فَخَيَّرَ اَزْواَجَ النَّبِيَّ صلعهم اَنْ يُقْطِعَ لَهُنَّ مِنَ الْماَءِ وَالاَرْضِ اَوْيُمْضِىُ لَهُنَّ فَمِنْهُنَّ مَنْ اِخْتاَرَ الاَرْضَ وَمِنْهُنَّ مَنْ اِخْتاَرَ الْوَسْقَ وَكاَنَتْ عاَئِشَةَ اِخْتاَرَتِ الاَرْضَ.
Dari Ibnu Umar r.a bahwasanya Nabi saw mengadakan perjanjian bagi hasil dengan separuh dari hasil yang diperoleh dari kurma atau tanaman. Lalu beliau memberi seratus wasak kepada isteri – isterinya, yaitu 80 wasak kurma dan 20 wasaq gandum. Kemudian Umar  membagi – bagikan tanah khoibar sambil meminta istri – istri Nabi memilih antara diberikan air dan tanah kepada mereka dan meneruskan pembagian yang telah dilakukan Nabi, lalu diantara istri – iostri Nabi ada yang memilih tanah dan ada yang memilih wasaq sedang Aisyah sendiri memilih Tanah.
1.2  عَنْ عَبْدِاللهِ ابْنِ عُمَرَ قاَلَ اَعْطىَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْبَرَ الْيَهُوْدَ اَنْ يَعْمَلُوْهاَ وَيَزْرَعُوْهاَ، وَلَهُمْ شَطْرُماَيَخْرُجُ مِنْهاَ.
Dari Abdullah bin ‘Umar, ia berkata : ‘Nabi saw, menyerahkan Khaibar kepada orang – orang Yahudi agar mereka mengolah dan menanaminya, sedang mereka mendapat bagian separo Dari hasil yang dikeluarkan (dipanen)”.
     Tanaman Perkebunan Besar
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قاَلَ قاَلَتِ الاَنْصاَرِى لِلنَّبِيِّ ص م اِقْسِمْ بَيْنَناَ وَبَيْنَ اِخْواَنِناَالنَّحِيْلَ قاَلَ لاَفَقاَلُوْاتَكْفُوْناَالْمَؤُ نَةَ وَنُشْرِكْكُمْ فىِالتَّمَرَةِ قاَلُواسَمِعْناَ وَاَطَعْناَ.
Dari Abu Hurairah r.a ia berkata : orang Anshor berkata kepada nabi SAW bagilah pohon-pohon kurma itu diantara kami dan saudara-saudara kami orang Muhajirin. Beliau bersabda : “Tidak! Lalu orang Anshor berkata kepada orang Muhajirin : Bayarlah kepada kami biaya pemeliharaannya dan buahnya kita bagi orang Muhajirin menjawab : “Baiklah! Kami setuju”.
1.3  عَنْ اَبِىسَعِيْدٍالْخُدْرِىّوَاَبِىْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُماَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِسْتَعْمَلَ رَجُلاًعَلىَخَيْبَرَفَجاَءَهُ بِتَمْرٍ جَنِيْبٍ فَقاَلَ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ تَمْرٍخَيْبَرَ هكَذَا فَقاَلَ لاَوَاللهِ ياَرَسُوْلَ للهِ اِنَّالَنأْخُذُالصَّاعَ مِنْ هذَا باِالصّاَعَيْنِ باِالثَّلاَثَةِ فَقاَلَ لاَتَفْعَلْ بِعِ الْجَمْعَ باِلدَّرَاهِمِ ثُمَّ ابْتَعْ باِلدَّرَاهِمِ جَنِيْباً.
Dari Abu Sa’id al Khuridy dan Abu Hurairah ra. Bahwasanya Rasulullah saw. mempekerjakan seorang laki – laki atas tanah Khaibar, lalu ia dating kepada beliau dengan membawa kurma jenis unggul. Maka Rasulullah saw bertanya: “Apakah semua kuirma Khaibar demikian ini/”. Ia menjawab: “Tidak, Demi Allah wahai Rasulullah, sesungguhnya kami membeli satu gantang kurma ini dengan harga dua gantang (dan dua gantang) dengan harga tiga gantang”. Lalu beliau bersabda: “Janganlah kamu melakukannya, juallah kurma buruk itu dengan uang dirham, kemudian belilah kurma jenis unggul dengan uang dirham itu”.
  HADITS TENTANG PETERNAKAN
       Peternakan Besar
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صلعهم قاَلَ ماَبَعَثَ اللهُ نَبِيًّا اِلاَّرَعَىالْغَنَمَ فَقاَلَ اَصْحاَبُهُ وَاَنْتَ فَقاَلَ نَعَمْ كُنْتُ اَرْعاَهاَعَلَى قَرَارِيْطَ لاَهْلِ مَكَّةَ.
Dari Abi Hurairah r.a. dari Nabi saw beliau bersabda “Allah tidak mengutus seorang Nabi melainkan orang itu gembala kambing, para sahabatnya bertanya: “dan anda sendiri bagaimana? Jawab Nabi saw : Ya aku pernah menggembala kambing orang Makkah dengan upah beberapa Qirath”
        Peternakan Babi
وَقاَلَ جاَبِرٌ: حَرَّمَ النَّبِى ص م بَيْعَ الْخِنْزِيْرِ
Jabir r.a. berkata : Nabi saw mengharamkan penjualan babi.
        Peternakan Unggas
عَنْ اَبِى مُوْسَى الاَشْعَرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قاَلَ رَاَيْتَ النَّبِىِّ يَاْ كُلُ دَجاَجاً
Dari Abu Musa al Asyari r.a ia berkata : aku pernah melihat Nabi saw memakan daging ayam.
         عَنْ سَعِيْدِابْنِ جُبَيْرٍ قاَلَ كُنْتُ عِنْدَابْنِ عُمَرَ فَمَرُواْبِقِتْيَتٍ اَوْ بِنَفَرٍنَصَبُواْدَجاَجَةً يَرْمُوْنَهاَ فَلَمَّارَاَوْاابْنَ عُمَرَ تَفَرَّقُوْاعَنْهاَ، وَقاَلَ ابْنِ عُمَرَ : مَنْ فَعَلَ هذَا ؟ اِنَّ النَّبِىَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ مَنْ فَعَلَ هذَا .
Dari Sa’id bin Jubair, dia berkata : “ Aku sedang berada di sisi Ibnu Umar ketika tiba-tiba saja ada beberapa anak menahan seekor ayam jantan dan dilempari ramai – ramai. Begitu melihat Ibnu Umar, mereka minggir terpencar menjauhi binatang tersebut. Ibnu Umar lalu mengatakan: “Siapa yang telah melakukan hal ini?. Sesungguhnya Nabi saw. mengutuknya”.
     Kehutanan
حَدِيْثُ اَنَسٍ عَنْ عاَصِمٍ قاَلَ : قُلْتُ لاَنَسٍ اَحَرَّمَ رَسُوْلُ اللهِ صلعهم الْمَدِيْنَةَ؟ قاَلَ : نَعَمْ ماَبَيْنَ كَذَا اِلىَ كَذَا، لاَيُقْطَعُ شَحَرُهاَ، مَنْ اَحْدَثَ فِيْهاَ حَدَ ثاً فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ.
Hadits Anas dari Asiun, ia berkata: “saya bertanya kepada Anas : “Apakah benar Rasulullah saw mengharamkan Madinah?” ia menjawab : “ya, yaitu diantara ini dan ini, tidak boleh di potong pohonnya. Siapa yang mengadakan pelanggaran maka terkena laknat Allah, malaikat, dan semua manusia”
1.5  عَنْ عَبْدِالْعَزِيْزِ عَنْ حاَزِمٍ قاَلَ اَتَىرِجاَلٌ اِلىَسَهْلِ بْنِ سَعْدٍيَسْأَلُوْنَ عَنِ الْمِنْبَرِ فَقاَلَ : بَعَثَ رَسُوْلُ اللهِ ص م اِلىَفُلاَنَةٍ اِمْرَأَةٍ قَدْسَماَّهاَسَهْلٌ اَنْ مُرِى غُلاَمِكَ النَّجاَرَيَعْمَلُ لىِاَعْوَادَاً أَجْلِسُ عَلَيْهِنَّ اِذاَ كَلِّمْتُ النَّاسَ فَاَمَرْتُهُ يَعْمِلُهاَ مِنْ طَرْفاَءِ الْغاَبَةِثُمَّ جاَءَبِهاَ اِلىَ رَسُوْلِ اللهِ ص م بِهاَ فاَمَراَ بِهاَ فَوُضِعَنْ فَجَلَسَ عَلَيْهِ
 Dari Abdul Aziz dari Abu Hazim, katanya : ada beberapa orang lelaki datang kepada Sahal bin Sa’ad menanyakan tentang nimbun lalu ia menjawab Rasulullah saw mengutus Fulanah yang telah di beri nama oleh Sahal. Perintahkan tukang kayu membuatkan beberapa tongkat untukku dimana aku duduki diatasnya, apabila saya berkata kepada manusia, ia memerintahkan mengerjakannya dari pohon hutan (kayu hutan), kemudian tukang kayu itu datang dengan membawa beberapa tongkat, lantas wanita itu mengirimnya kepada Rasulullah saw lantas beliau perintah kepada wanita iu, lalu tongkat tadi diletakkan, maka nabi duduk diatasnya.


     Perikanan
عَنْ جاَبِرِ بْنِ عَبْدِاللهِ قاَلَ: ....... فَاَلْقىَ لَناَ الْبَحْرُ داَبَّةً يُقاَلُ لَهاَ الْعَنْبَرُ، فَاَكٌلْناَ مِنْهُ نِصْفَ شهْرٍ ..........
Dari Jubair bin Abdullah ia berkata: Rasulullah Saw bersabda : … maka laut mencampakkan kepada kami ikan yang disebut ikan anbar, lantas kami makan ikan itu selama setengah bulan…
                                           Pertambangan dan Galian
     Pertambangan
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قاَلَ قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ ص م : اَلْمَعْدِنُ جُبَّارٌ وَالْبِئْرُ جُبَّارٌ وَالْعَجْماَءُ جُبَّارٌ وَفىِ الرِّكاَزِ الْخُمُسُ.
Dari Abu Hurairah r.a berkata : Beliau Rasulullah Saw bersabda : barang tambang itu tidak ada batasan, sumur itu tidak ada batasan, binatang ternak itu tidak ada batasan, sedang harta pendaman itu dipungut seperlunya.
       Galian
اُطْلُبُواالرِّزْقَ فىِخَباَياَ الاَرْضِ
Carilah rizki oleh kalian di dalam tanah yang tersembunyi
 Kelompok Besar Industri
  Industri Bahan Makanan
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُماَ قاَلَ اَهَدَتْ خاَلَتِى اِلَى النَّبِىِّ ص م ضِباَباً وَلَبَناً وَاَقِطاً فَوُضِعَ الضَّبُ عَلىَ ماَئِدَتِهِ فَلَوْكاَنَ حَرَاماًلَمْ يُوْضَعْ، وَشَرِبَ الَّبَنَ وَ اَكَلَ الاَقِطَ.
Dari Ibnu Abbas r.a berkata : “Bibiku memberikan hadiah berupa daging biawak, susu dan mentega kepada Nabi saw daging biawak itu diletakkan diatas meja makan beliau, seandainya daging biawak itu haram niscaya tidak sampai akan diletakkan tetapi beliau meminum susunya dan memakan kejunya.

   
 
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : اَنَّهُ مَرَّ بِقَوْمٍ بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ شاَةٌ مَصْلِيَةٌ َدَعَوْهُ فَاَبَى اَنْ يَأْكُلُ قاَلَ : خَرَجَ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَ الدُّنْياَ وَلَمْ يَشْبَعْ مِنَ الْخُبْزِ الشَّعِيْرِ.
Dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya dia pernah melewati suatu kaum yang sedang menikmati daging kambing yang dipanggang. Mereka mengundang Abu Hurairah, tetapi dia tidak mau memakannya. Selanjutnya Abu Hurairah mengatakan : “sampai dengan saat wafatnya Rasulullah saw. Tidak pernah kenyang oleh kue yang terbuat dari gandum”.
   Industri Minuman
    Minuman Halal
عَنُ ابْنِ عَباَّسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُماَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص م شَرِبَ لَبَناً فَمَضْمَضَ وَقاَلَ اِنَّ لَهُ دَسَماً.
Dari Abdullah bin Abbas ra. Sesungguhnya Rasulullah Saw meminum susu lalu megkumur – kumurkannya seraya bersabda : sesungguhnya susu itu mengandung lemak.
3.13.1      عَنْ عاَئِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُماَ قاَلَتْ كاَنَ النَّبِيُّ ص م يُعْجِبْهُ الْحَلْوَاءُ وَالْعَسَلُ

Dari Aisyah ra. Ia berkata : “Nabi saw merasa kagum terhadap minuman dari air buah – buahan yang manis, segar dan madu.
    Industri Minuman Keras
عَنْ عاَئِشَةَ قاَلَتْ لَمَّااُنْزِلَ الآياَنُ مِنْ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ فىِالرِّباَخَرَجَ النَّبِيُّ صلعهم اِلىَالْمَسْجِدِ فَقَرَأَهُنَّ عَلىَالناَّسِ ثُمَّ حَرَّمَ تِجاَرَةَ الْخَمْرِ.
Dari Aisyah ra. Berkata : Ketika ayat – ayat al Qur’an surat al Baqoroh mengenai Riba’ diturunkan keluarlah Nabi saw menuju ke masjid lalu beliau membacanya di hadapan orang banyak kemudian beliau mengharamkan perdagangan minuman keras.
            عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُماَ قاَلَ : قاَمَ عُمَرَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقاَلَ اَماَّ بَعْدُ نَزَلَ تَحْرِيْمُ الْخَمْرِوَهِىَ مِنْ خَمْسَةٍ : الْعِنَبِ وَالتَّمْرِ وَالْعَسَلِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيْرِ، وَالْخَمْرُ ماَخاَمَرَ الْعَقْلَ.
Dari Ibnu Umar ra. Dia berkata: “Satu hari Umar berdiri di atas mimbar dan berpidato: “Selanjutnya, ayat yang menyatakan keharaman khamar itu sudah turun. Dan khamar itu dari lima macam: dari anggur, dari korma, dari madu, dari biji gandum dan dari gandum. Khamar adalah sesuatu yang bisa mnutupi akal”.
    Industri Tembakau
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُماَعَنِ النبى ص م اِحْتَجَمَ وَاَعْطىَ الْحَجاَّمُ اَجْرَهُ وَا سْتَعَطَ.
Dari Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw beliau biasa melakukan pembekaman dan memberikan upahnya kepada si Tukang benam. Dan beliau juga memakai tembakau isap.
      Industri Tekstil
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ اَبِيْهِ قاَلَ : اَرْسَلَ النبى ص م اِلىَ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ بِحُلَّةِ حَرِيْرٍ اَوْسِيَراءَ. فَرَاَهاَ عَلَيْهِ فَقاَلَ اِنِّى لَمْ اُرْسِلْ بِهاَ اِلَيْكَ لِتَلْبَسِهاَ اِنَّماَ يَلْبَسُهاَ مَنْ لاَخَلَقَ لَهُ اِنَّماَبَعَثْتُ اِلَيْكَ لِتَسْتَمْتَعْ بِهاَ يَغْنِىتَبِيْعُهاَ.
Dari Abdullah bin Umar ra dari ayahnya katanya Rasulullah Saw mengirim kepada Umar ra kain sutra atau kain bergaris, lalu Rasul melihat pakaian itu ada pada umar, maka beliau bersabda : sesungguhnya saya tidak menghargai pakaian itu ada padamu untuk dipakai akan tetapi yang memakainya adalah orang yang tidak ada bagian terhadapnya, sesungguhnya saya mengirim kepadamu agar kamu menikmatinya yakni menjualnya.
       عَنْ عُقْبَةُ بْنِ عاَمِرٍ قاَلَ اُهْدِيَ اِلَى النَّبِىِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُّوْجُ حَرِيْرٍفَلَبِسَهُ فَصَلَّىفِيْهِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَتَرَعَهُ تَرْعاًشَدِيْداً كاَلْكاَرِهِ لَهُ وَقاَلَ لاَيَنْبَغِىهذاَلِلْمُتَّقِيْنَ.
Dari Uqbah bin Amir ra. Ia berkata : dihadiahkannya baju kurung sutera kepada Nabi Saw, beliau mengenakannya dan shalat dengannya. Kemudian beliau berpaling dan melepaskannya dengan keras seperti orang yang benci kepadanya. Lalu beliau bersabda: “Ini (sutera) tidak layak bagi orang – orang yang bertakwa.”
     Industri Pakaian Jadi Kecuali untuk keperluan kaki
عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ اَيْمَنَ قاَلَ حَدَّثَنِىْ اَبِى قاَلَ دَخَلْتُ عَلىَ عاَئِشَةُ رَضِىَاللهُ عَنْهَا وَعَلَيْهاَدِرْعُ قِطْرٍ ثُمُنُ خَمْسَةِ دَرَا هِمَ فَقَالَتْ اِرْفَعْ بَصَرَكَ اِلىَ جاَرِيَتِيْ اَنْظُرْ اِلَيْهاَفَأِنَّهاَتُزْهِرَاَنْ تَلْبَسَهُ فِى الْبَيْتِ وَقَدْ كاَنَ لِىمِنْهُنَّ دَرْعٌ عَلَىعَهْدِى رَسُوْلُ اللهِ ص م فَماَ كاَنَتْ اِمْرَأَةٌ تُقَيَّنُ باِالْمَدِيْنَةِ اِلاَّ اَرْ سَلَتْ اِلَيَّ نَسْتَعِيْرُهُ.
Dari Abdul Wahid bin Al Aiman yang mendapatkan cerita dari ayahnya yang mengatakan : “Suatu hari aku menemui Aisya ra ia memperlihatkan kepadaku bajunya yang terbuat dari kapas seharga lima dirham. Ia berkata : layangkanlah pandanganmu kepada jariyaku – lihatlah ia yang begitu bangga mengenakan baju ini di rumah, pada zaman Rasulullah Saw dahulu, baju ini sering kali dipinjam oleh wanita – wanita di Madinah buat bersolek.
3.22.1  عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قاَلَ قاَمَ رَجُلٌ اِلىَ النَّبِىِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَاَلَهُ عَنِ الصَّلاَةِ فِىالثَّوْبِ الْواَحِدِ فَقاَلَ اَوْكُلُّكُمْ يَجِدُ ثَوْبَيْنِ ثُمَّ سَأَلَ رَجُلٌ عُمَرَ فَقاَلَ اِذَاوَسَّعَ الله ُ فَاَوْسِعُوْا جَمَعَ رَجُلٌ ثِياَبَهُ صَلىَّ رَجُلٌ فِى اِزَارٍ وَقَبَاءٍ فِى سَرَاوِيْلَ وَرِدَاءٍ فِى سَرَاوِيْلَ وَقَبَاءٍ فِىتُبَّانٍ، وَقَبَاءٍ فِىتُبَّانٍ وَ قَمِيْصٍ قاَلَ وَاَحْسِبُهُ قاَلَ فِىتُبَّانٍ وَرِدَاءٍ.

Dari Abu Hurairah, ia berkata: ada seorang laki – laki berdiri (yakni pergi) ke tempat Nabi Saw. Lalu bertanya kepada beliau mengenai shalat dengan mengenakan selembar pakaian saja. Maka beliau bersabda: “Apakah kamu masing – masing mempunyai dua helai pakaian ?” Kemudian bertanya pula seorang laki – laki kepada Umar in Khattab perkara shalat dengan sehelai pakaian juga. Maka Umar berkata: “Kalau Allah member kamu kelapangan (kekayaan), maka manfaatkanlah kelapangan itu, dengan memakai pakaian secukupnya. Shalatlah dengan memakai sarung dan baju, memakai sarung dan kemeja, sarung dan mantel, celana dan baju, celana dan kemeja, celana dan mantel, celana agak pendek dan kemeja”. Saya kira bahwa beliau juga mengatakan:”Boleh mengenakan kain di bawah lutut dan selendang.”
      Industri Kulit dan barang – barang dari kulit, kulit imitasi, kecuali untuk keperluan kaki dan pakaian
عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ قاَلَ وَحَدَ النَّبِيُّ صلعهم شاَةً مَيِّتَةً اُعْطِيَتْهاَمَوْلاَةٌ لِمَيْمُنَةَ مِنَ الصَّدَقَةِ قاَلَ النَّبِىَّ صلعهم هَلاَّ اِنْتَفَعْتُمْ بِجِلْدِهاَ قاَلُوااِنَّهاَ مَيِّتَةٌ قاَلَ اِنَّماَحَرَمَ اَكْلُهاَ.
Dari Ibnu Abbas ra Nabi saw melihat seekor domba yang disedekahkan orang kepada maulah maimunah, domba itu mati lalu Nabi saw bersabda kepadanya : mengapa tidak kau manfaatkan kulitnya ? jawab mereka : karna domba itu sakit , sabda Nabi pula “ sesungguhnya yang haram itu memakannya.
3.23  عَنْ عاَئِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهاَ قاَلَتْ كاَنَ فِرَاشُ رَسُوْلِ اللهِ ص م مِنْ اَدَمٍ حَشْوُهُ لَيْفٌ.
Dari Aisyah ra ia berkata adalah kasur tempat tidur Rasulullah Saw terbuat dari kulit yang berisi sabut.
      Industri barang – barang untuk keperluan kaki dari kulit
عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَاللهُ عَنْهُماَ قاَلَ : سَمِعْتُ النَّبِىِّ صلعهم يَخْطُبُ بِعَرَفاَتٍ، مَنْ لَمْ يَجِدِ النَّعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسُ الْخُفَّيْنِ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ اِزاَرًا فَلْيَلْبَسْ سَرَاوِيْلَ لِلْمُحْرِمِ.
Dari Ibnu Abbas ra, dimana ia berkata : “saya mendengar Nabi saw  berkhutbah di Arafah :”Barang siapa yang tidak mendapatkan sandal maka ia boleh memakai sepatu but dan barang siapa yang tidak mendapatkan sarung maka bagi orang yang berihram boleh memakai celana.
3.24        عَنْ جَعْفَرِابْنِ عَمَرِوابْنِ اُمَيَّةَ الضَّمْرِىِّ اَنَّ اَباَهُ اَخْبَرَهُ اَنَّهُ رَاَى النَّبِىَّصَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ الْخُفَّيْنِ.
Dari Ja’far bin Amr bin Umayyah Adl Dlamriy bahwa bapaknya Ja’far melihat Nabi saw mengusap dua khuf (semacam sepatu).

        Industri kayu dan barang – barang dari kayu, rumput, rotan, bamboo dan sejenisnya.
عَنْ جاَبِرٍ اَنَّ ا مْرَاَةً قاَلَتْ ياَرَسُوْلَ اللهِ اَلاَاَجْعَلُ لَكَ شَيْئاًتَقْعُدُ عَلَيْهِ فَاِنَّ لِىْ غُلاَمًانَجَّاراً قاَلَ اِنْ شِئْتِ فَعَمِلَتِ الْمِنْبَرَ.
Dari Jabir, bahwasanya seorang wanita berkata : “Wahai Rasulullah, dapatkah saya membawakan sesuatu barang yang telah disediakan untuk engkau duduk di atasnya karena saya mempunyai seorang budak yang merupakan seorang tukang kayu?” Belau bersabda: “Jika kamu mau, bolehlah”. Kemudian perempuan itu membuatkan tempat duduk yang berupa mimbar.
        Industri alat – alat rumah tangga dari kayu
عَنْ جاَبِرٍرَضِىَالله ُعَنْهُ قاَلَ : جاَءَ اَبُواحَمِيْدٍ رَجُلٌ مِنَ الاَنْصاَرِمِنَ النَّقِيْعِ بِاِناَءٍمِنْ لَبَنٍ اِلىَ النَّبِيِ ص م فَقاَلَ النَّبِيِ ص م اَلاَخَتَمَرْتَهُ وَلَوْ اَنْ تَعْرُضَ عَلَيْهِ عُوْداً.
Dari Jabir ra ia berkata : ada seorang laki – laki dari kamu Anshar bernama Abu Hamid datang kepada nabi saw dengan membawa cibuk susu yang direndam. Lalu nabi saw bersabda kepadanya, tidakkah kamu menutupinya walaupun kau bentangkan kayu diatasnya.
        Indusri kertas dan barang – barang dari kertas
عَنْ عَلِى رَضِىَالله ُعَنْهُ خَطَبَ عَلَى مِنْبَرٍمِنْ آجُرٍ وَعَلَيْهِ سَيْفٌ فِيْهِ صَحِيْفَةٌ مُعَلَّقَةٌ فَقاَلَ وَاللهِ ماَعِنْدَ ناًمِنْ كِتاَبٍ يُقْرَأُ اِلاََّ كِتاَبُ اللهِ وَماَفِى هذِهِ الصَّحِيْفَةُ.
Dari Ali ra. Bahwasanya ia berkhutbah diatas mimbar dari batu bata dan ia membawa pedang yang disitu ada lembaran yang tergantung, lalu ia berkata : “Demi Allah tidak ada bagi kami yang dibaca kecuali Kitabullah (Al Qur’an) dan apa yang tertulis di lembaran ini”.
       Industri percetakan penerbitan dan sebagainya
عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَاللهُ عَنْهُماَاِذْأَتاَهُ رَجُلٌ فَقاَلَ : ياَاَباَ عَبَّاسٍ اِنِّىاِنْساَنٌ اِنَّماَمَعِيْشَتِىْ مِنْ صَنْعَةِ يَدِى وَاِنِّىْ اَصْنَعُ هذِهِ التَّصاَوِيْرِ. فَقاَلَ ابْنُ عَبَّاسٍ: لاَاُحَدِّثُكَ اِلاَّ ماَسَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ سَمِعْتُهُ يَقُوْلُ مَنْ صَوَّرَ صُوْرَةً فَاِنَّ اللهَ مُعَذِّبُهُ حَتَّى يَنْفُخَ فِيْهاَ الرُّوْحَ وَلَيْسَ بِناَفِخٍ فِيْهاَ اَبَدًا
Dari Ibnu Abas ra bahwasanya ia didatangi oleh seseorang laki-laki. Ia berkata:”Wahai Ibnu Abbas, saya adalah orang yang penghidupan saya dari hasil kerjan tanganku, dan saya membuat gambar – gambar ini. “ Ibnu Abbas berkata; saya hanya akan menceritakan sesuatu yang pernah saya dengar dari Rasulullah SAW. Saya mendengar beliau bersabda: “barang siapa yang menggambar gambar – gambar maka Allah akan menyiksanya, sehingga ia meniupkan ruh padanya, padahal ia tidak dapat meniupkan ruh selamanya.”
        Industri Kimia
عَنْ اَنَسِ بْنِ ماَلِكٍ اَنَّ يَهُوْدِيَّةً اَتَتِ النَّبِىَّ ص م بِشَّاةٍ مَسْمُوْمَةٍ فَاَكَلَ مِنْهاَ فَجِيْئَ بِهاَ فَقِيْلَ اَلاَ نَقْتَلُ هاَ قاَلَ لاَفَماًزِلْتُ اَعْرِفُهاَ فِىلَهَوَاتِ رَسُوْلِ اللهِ ص م.
Dari Anas bin Malik ra. Ada seorang perempuan yahudi datang kepada nabi saw membawa daging kambing yang beracun, lalu beliau makan daging itu. Kemudian perempuan itu dihadapkan kepada Rasulullah Saw. Ada orang bertanya :”bolehkah kami bunuh? Jawab beliau : “Tidak !” kata Anas: “saya selalu mengetahui pengaruh racun itu dalam tenggorokan beliau.
        Industri barang – barang kimia lainnya
عَنْ اُمِّ عَطِيَّةَ، عَنْ النَّبِىَّ صلعهم قاَلَتْ كُنَّانُنْهىَ اَنْ نُحِدَّ عَلىَ مَيِّتٍ فَوْقَ ثَلاَثٍ اِلاَّ عَلىَزَوْجٍ اَرْبَعَةَ اَشْهُرٍ وَعَشْراً وَلاَنَكْتَحَلَ وَلاَ نَتَطَيَّبَ وَلاَ نَلْبَسَ ثَوْباً مَصْبُوْغاً اِلاَّ ثَوْبَ عَصْبِ وَقَدْ رُحِّصَ لَناَ عِنْدَ الطُّهْرِ اْذَا اغْتَسَلَتْ اِحْدَناَمِنْ مَحِيْضِهاَ فِى نُبْدَةٍ مِنْ كَسْتِ اَظْفاَراً.
Dari Umar Athiyah, dari nabi saw, ia berkata” :kami dilarang (oleh nabi saw) untuk berbela sungkawa terhadap orang yang meninggal dunia lebih dari tiga hari, kecuali terhadap suami yaitu empat bulan sepuluh hari. Kami tidak boleh memakai celak mata, tidak boleh memakai harum – haruman, dan tidak boleh memakai pakaian yang dicelup kecuali kain pembalut. Dan kami izinkan ketika suci (dari haid) bilamana salah seorang dari kami mandi dari haidnya dengan menggunakan sedikit wewangian dari kayu gaharu.
        Industri macam – macam hasil minyak tanah dan batubara
عَنْ جاَبِرِ بْنِ عَبْدِاللهِ رَضِىَاللهُ عَنْهُماَ قاَلَ قاَلَ رَسُوْلَ اللهِ ص.م: حَمِّرُواالآنِيَةَ وَاَجِيْفُواالاَبْواَبَ وَاَطْفِئُواالْمَصاَبِيْحَ فَاِنَّ الْقُوَيْسِقَةَ رُبَّماَجَرَّتِ الْفَتِيْلَةَفَاَحْرَفَتْ اَهْلَ الْبَيْتِ.
Dari Jabir bin Abdullah ra ia berkata : Rasulullah Saw bersabda : “Tutuplah tempat – tempat (makanan + minuman), kuncilah pintu – pintu dan matikanlah sumbu lampu lalu membakar penghuni rumah.

       
 
عَنْ عَبْدِالرَّحْمنِ بْنِ اَبْزَى وَعَبْدِاللهِ بْنِ اَبِىاَوْفىَُ رَضِىَاللهُ عَنْهُماَ قاَلَ كُنَّا نُصِيْبُ الْمَغاَنِمَ مَعَ رَسُوْلَ اللهِ ص م وَكاَنَ يَأْتِيْناَ اَنْبَاطِ السَّامِ فَنُسْلِفَهُمْ فِىْ الْخِطَتِ وَالشَّعِيْرِ وِالزَّبِيْدِ وَالزَّيْتِ اِلىَ جَلٍ مُسَمَّى.
Dari Abdur Rahman bin Abza dan Abdullah bin Abi Aufa’ ra mereka berkata ! “kami mendapat barang – barang rampasan bersama Rasulullah saw dan segolongan dari Syam datang kepada kami dan kami mengutangkan gandum, syain, kismis dan minyak dalam waktu tertentu.
        Industri Hasil dan Karet
عَنْ عاَئِشَةَ رَضِىَاللهُ عَنْهَا، اَنَّ النَّبِىَّ صلعهم كاَنَ يَمْكُثُ عِنْدَ زَيْنَبَ اِبْنَةَ حَجْشٍ وَيَشْرَبُ عِنْدَهاَ عَسَلاً فَتَوَاصَيْتُ اَناَ وَحَفْصَةُ اَنَّ اَيَّتَناَدَخَلَ عَلَيْهاَ النَّبِىُّ صلعهم فَلْتَقُلْ اِنِّى اَجِدُمِنْكَ رِيْحَ مَغاَفِيْرَ اَكَلْتَ مَغاَفِيْرَ ؟ فَدَخَلَ عَلَىاِحْدَاهُماَفَقاَلَتْ لَهُ ذلِكَ : فَقاَلَ لاَ بَلْ شَرِبْتُ عَسَلاًعِنْدَ زَيْنَبَ ابْنَةَ جَحْشٍ وَلَنْ اَعُوْدَلَهُ.
Dari Aisyah ra bahwasanya nabi saw agak lama berada di rumah Zainab binti Juhsyi dan minum madu disana maka saya dan hafsah bersepakat bahwa jika nabi saw masuk kepada salah seorang diantara kami, maka hendaknya berkata (kepada beliau) : saya mendapatkan bau maghfir (getah pohon) apakah engkau baru saja makan maghfir ? “kemudian beliau masuk kepada salah satu diantara kedua istri itu lalu ia berkata demikian kepada beliau dan beliau bersabda : “Tidak aku baru saja minum madu di rumah Zainab binti Jahsyi dan aku tidak akan mengulanginya lagi”.
      Industri barang – barang dari plastic
وَقاَلَ عُثْماَنُ قاَلَ النَّبِىُّ ص م مَنْ يَشْتَرِىْ بِئْرَ رُوْمَةَ فَيَكُوْنُ دَلْوَهُ فِيْهاَ كَدِلاَءِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاشْتَرَاهاَ عُثْماَنُ رَضِىَاللهُ عَنْهُ.

Dan berkatalah Utsman : Nabi bersabda : Barang siapa membeli sumur rumah, maka timbanya yang berada di dalamnya, seperti timba – timbanya orang islam lalu Usman membelinya.
3.56  عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قاَلَ قاَمَ اَعْراَبِىٌّ فَباَلَ فِى الْمَسْجِدِ فَتَناَرَلَهُ النَّاسُ فَقاَلَ لَهُمُ النَّبِيًّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوْهُ وَهَرِيْقُوا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلاً مِنْ ماَءٍ اَوْ ذَنُوْباًمِنْ ماَءٍفَاِنَّماَبُعِثْتُمْ مُيَسِّرِيْنَ.
Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: “Seorang pedesaan berdiri di masjid lalu ia kencing maka manusia mengambilnya. Nabi saw. Bersabda kepada mereka: “biarkan dia dan alirkan air setimba besar atas air kencingnya aau satu gereba air. Kamu diutus dengan kemudahan dan kamu tidak diutus untuk menyulitkan.”
  Industri barang – barang keramik, porselin, tanah liat dan batu
عَنْ عِمْراَنَ ابْنِ حُصَيْنٍ رَضِىَاللهُ عَنْهُ اَنَّ النَّبِيَّ ص م وَاَصْحاَبَهُ تَوَضَّئُوا مِنْ مَزاَ دَةِ امْرَاَةٍ مُشْرِكَةٍ.
Dari Imran bin Husain ra bahwasanya nabi saw dan sahabat – sahabatnya pernah berwudlu pada tempat air (genteng) kepunyaan orang perempuan musyrik.
  Industri gelas dan barang – barang dari gelas
عَنْ عاَصِمِ الاَحْواَلِ قاَلَ رَأَيْتُ قَدْحَ النَّبِىِّّ ص م عِنْدَ اَنَسِ بْنِ ماَلِكٍ وَهُوَ قَدَحٌ جَيِّدٌ عَرِيْضٌ مِنْ نَضاَرٍقَدْاَنْصَدَعَ فَسَلْسَلَةُ بِفِضَّةٍ.
Dari Ashim al ahwal dia berkata :” aku melihat gelas nabi saw berada ditangan Anas bin Malik. Ia adalah sebuah gelas yang cukup indah dan bagus. Karena retak, Anas lalu menyepuhnya dengan perak.
3.62          عَنْ اَبِىمُوْسىَاَنَّ النَّبِيَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعاَبِقَدَحٍ فِيْهِ مـاَءٌ فَغَسَلَ يَدَيْهش وَوَجْعَهُ فِيْهِ وَمَجَّ فِيْهِ.
Dari Abu Musa ra. Bahwasanya Nabi saw minta sebuah gelas yang ada airnya. lalu beliau mencuci kedua tangan di wajah beliau disitu dan meludah di situ pula.




  Industri semen, kapur, dan barang – barang dari semen
عَنْ اُساَمَةُ بْنِ زَيْدٍ رَضِىَاللهُ عَنْهُماَ قاَلَ اَشْرَفَ النَّبِيًّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلى اُطُمٍ مِنْ آطاَمِ الْمَدِيْنَةِ ثُمَّ قاَلَ : هَلْ تَرَوْنَ ماَاَرى مَوَاقِعَ الْفِتَنِ خِلاَلَ بُيُوْتِكُمْ كَمَواَ قِعِ الْقَِطْرِ.
Dari Usamah bin Zaid ra nabi saw menilai sangat tinggi sebuah rumah di Madinah. Kemudian beliau bersabda: “Apakah kalian tidak berpikir bahwa bangunan bilik setinggi itu akan dapat mengganggu? Bagaimana jika roboh dan menimpa rumah – rumah disebelahnya?”
عَنْ عَبْدِالله بْنِ عُمَرَ رَضِىَاللهُ عَنْهُماَ قاَلَ : رَاَيْتُنِيْ مَعَ النَّبِيًّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَنَيْتُ بِيَدِيْ بَيُتاًيُكْنَنِيْ مِنَ الْمَطَرِ وَيُظِلُّنِىمِنَ الشَّمْسِ ماَ اَعاَنَنىْ عَلَيْهِ اَحَدٌ مِنْ خَلْقِ الله.
Dari Abdullah bin Umar ra, ia berkata: ”aku melihat diriku bersama Nabi Muhammad Saw. Aku membangun sebuah rumah dengan tanganku sendiri yang melindungi aku dari hujan dan menaungiku dari sinar matahari, tiada seorangpun Makhluk Allah yang membantuku”.
  Industri barang – barang bangunan dari tanah liat
عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ اَنَّ الْمَسْجِدَ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَبْنِيًّـا بِاللَّبِنِ وَسَقُفُهُ الْجَرِيْدُ وَعُمُدُهُ خَشَبُ النَّخْلِ فَلَمْ يَزِدْفِيْهِ اَبُوْبَكْرٍ شَيْئاً وَزَادَ فِيْهِ عُمَرُ وَبَنَاهُ عَلَى بُنْياَنِهِ فِى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّبِنِ وَالْجَرِيْدِ وَاَعَادَ عُمُدَهُ خَشَباً ثُمَّ غَيَّرَ عُثْماَنُ فَزَادَ فِيْهِ زِيَادَةً كَثِيْرَةً وَبَنَى جِدَارَهُ بِالْحِجاَرَةِ الْمَنْقُوْشَةِ وَالْقَصَّةِ وَجَعَلَ عُمُدَهُ مِنْ حِجَارَةٍ مَنْقُوْشَةٍ وَسَقَفُهُ بِالسَّاجِ.
Dari Abdullah berkata : sesungguhnya masjid pada zaman Rasulullah saw dibangun dengan bata, atapnya dengan pelepah kurma dan tiangnya dengan pohon korma. Abu bakar ra tidak menambahnya sedikitpun. Umar ra menambahnya, dan membangun atas bangunan di masa Rasulullah saw dengan bata dan pelepah kurma dan mengganti tiangnya dengan kayu. Kemudian Utsman ra merubahnya dan banyak ditambahnya. Ia membangun dindingnya dengan batu yang diukir dan dilepoh. Ia menjadikan tiangnya dari batu yang diukir dan atapnya dari kayu jati.”
  Industri barang – barang galian bukan logam lainnya
عَنْ اَنَسٍ ابْنِ مَالِكٍ رَضِىَاللهُ عَنْهُ اَنَّ قَدَّحَ النَّبِىَّ ص.م اِنْكَسَرَ فَاتَّخَذَ مَكَانَ الشَّعْبِ سِلْسِلَةً مِنْ فِضَّةٍ.
Dari Anas bin Malik ra bahwasanya bejana kepunyaan nabi saw retak, maka di tempat yang retak itu beliau membuat pengikat (mematri) dengan perak.

عَنْ عَبْدِ اللهِ ابْنِ زَيْدٍ قَالَ اَتَى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاَخْرَجْنَالَهُ مَاءً فِى تَوْرٍ مِنْ صُفْرٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثـاً وَيَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ فَأَقْبَلَ بِهِ وَاَدْبَرَ وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ.
Dari Abdullah bin Zaid, ia berkata: Rasulullah saw datang kemudian kami mengeluarkan air untuknya dalam sebuah bejana kecil dari kuningan, kemudian beliau saw berwudlu terus membasuh wajahnya dan kedua tangannya dua kali dua kali, mengusap kepalanya mulai dari bagian muka ke belakang dan sebaliknya dan mencuci kedua kakinya (sampai mata kaki).”
    Industri dasar besi dan baja
عَنْ اَبِيْ قَتَادَةَ رَضِىَاللهُ عَنْهُ قَالَ : خَرَجْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ ص.م عَامَ خُنَيْرٍ فَأَعْطَاهُ يَعْنِى دِرْعاً فَعْتُ الدِّرْعَ فَابْتَعْتُ بِهِ مِخْرَفاً فِى بَنِى سَلَمَةَ فَاِنَّهُ لأَوَّلِ مَالٍ تَأَثَّلْتُهُ فِى الإِسْلاَمِ.
Dari Abu Qatadah ra katanya :” kami keluar bersama Rasulullah saw pada tahun Hunain, lalu beliau memberinya yakni baju besi. Lalu saya jual baju besi itu lalu saya belikan makhrof (sejenis buah – buahan) pada Bani Salamah, sesungguhnya ia adalah harta pertama yang saya kembangkan dalam islam.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا اَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَرى مِنْ يَهُوْدِىٍّ طَعَامًا اِلى اَجَلٍ مَعْلُوْمٍ وَارْتَهَنَ مِنْهُ دِرْعاً مِنْ حَدِيْدٍ.
Dari Aisyah ra bahwasanya Beliau Nabi SAW pernah membeli dari orang Yahudi berupa makanan (di hutang) sampai tempo yang tertentu sambil menerimakan gadaian berupa baju besi.
   Industri dasar non ferrous metal
عَنْ اَبِى اَمَامَةَ الْبَاهِلِى اَنَّهُ رَأَى سِكَّةً وَشَيْئاً مِنْ الةِ الْحَرْثِ فَقَالً سَمِعْتُ النَّبِيِّ صلعهم يَقُوْلُ لاَيَدْخُلُ هذَا بَيْتَ قَوْمٍ اِلاَّ اَدْخَلَهُ اللهُ الدُّلُّ.
Dari Abu Amamah Al Bahilly ra ia melihat bajak dan perkakas pertanian lain, lalu berkata : saya denger nabi saw bersabda: “Allah mendatangkan kehinaan kepada orang – orang yang menyimpan  benda – benda ini dalam rumah.
    Industri barang – barang dari logam kecuali mesin dan perlengkapan
عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : تُوَفِّىَ رَسُوْلُ ص.م وَدَرْعُهُ مَرْهُوْنَةٌ عِنْدَ يَهُوْدِىٍّ فِى ثَلاَثِيْنَ صَاعاً مِنْ شَعِيْرٍ.
Dari Aisya ra ia berkata : ketika Rasulullah Saw meninggal bahwa baju besinya digadaikan untuk tanggungan hutangnya kepada seorang yahudi sebanyak tiga puluh sho’ gandum.
    Industri mesin kecuali mesin listrik
قَدْكَانَ مَنْ قَبْلَكُمْ يُؤْخَذُ الرَّجُلُ فَيُحْفَرُ لَهُ فِى اْلأَرْضِ فَيُجْعَلُ فِيْهَا فَيُجَاءُ بِالْمِنْشَـارِ فَيُوْضَعُ عَلَى رَأْسِـهِ فَيُجْعَلُ نِصْفَيْنِ وَيُمْشَطُ بِأَمَشَاطِ الْحَدِيْدِ مَادُوْتَ لَحْمِهِ وَعَظْمِهِ فَمَايَصُدُّهُ ذلِكَ عَنْ دِيْنِهِ وَاللهِ لَيَتَمِنَّ هذَا اْلاَمْرُ حَتَّى يَسِيْرَ الرَّاكِبُ مِنْ صَنْعَاءَ اِلَى حَضْرَ مَوْتَ لاَيَخَافُ اِلاَّاللهَ وَالذِّئْبَ عَلَى غَنَمِهِ، وَلكِنَّكُمْ تَسْتَعْجِلُوْنَ.
Dari Khabbab ibn Al-Aratt,dia berkata: kami mengadukan (penganiayaan) kepada Rasulullah saw dalam keadaan beliau sedang berbantal dengan burdah (selimut hitam) beliau dibawah naungan Ka’bah, maka kami berkata: “(Wahai Rasulullah), hendaklah engkau memohon pembelaan (kepada Allah) untuk kami, hendaklah engkau berdoa untuk kami”. Maka beliau bersabda:”sungguh adalah orang – orang (umat) sebelum kamu, orang laki – laki dari mereka ditangkap lalu dibuat galian di tanah untuk (menanam)nya maka ia dimaksudkan kedalamnya, lalu didatangkan gergaji maka gergaji itu diletakkan diatas kepalanya maka ia dibelah dua, dan ia (seorang laki – laki) disisir dengan sisir – sisir besi pada bawah daging dan tulang. Maka demikian ini tidaklah menghalanginya dari agamanya. Demi Allah, pastilah berangkat daroi Shan’a ke Hadramaut (ditempuh kl. Empay hari) tidak takut selain kepada Allah dan (selain kepada) serigala terhadap kambingnya, akan tetapi kalian keburu – buru”.
    Industri mesin listrik, perlengkapan, bagian – bagiannya
عَنْ اَبِى مُوْسَى ان النبى ص.م قَالَ اِنَّ هذِهِ النَّارَ اِنَّمَا فِىَ عَدُوٌّ لَكُمْ فَإِذَا نِمْتُمْ فَأَطْفِئُوْمَا عَنْكُمْ.
Sesungguhnya api itu adalah musuh kalian, karena itu apabila kalian tiudr padamkanlah.
    Industri alat – alat pengangkutan
عَنِ الزُّهْرِىِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ بِيْهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : رَأَيْتُ الَّذِيْنَ يَشْتَرُوْنَ الطَّعَامَ يُجَازِفُهُ يُضْرَبُوْنَ عَلى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنْ يَيْعُوْهُ حَتّى يُؤْوُوْهُ اِلى رِحَالِهِمْ.
Dari Az Zuhriy dari Salim dari ayahnya ra katanya: saya melihat orang – orang yang membeli makanan serampangan, mereka bikin pada masa Rasulullah SAW agar mereka menjualnya, sehingga mereka membawanya ke kendaraan – kendaraannya.
    Industri alat – alat pengetahuan, timbangan, pemeriksaan atau penelitian.
حَدِيْثُ اَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ، اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلعهم قَالَ : اَللّـهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِى مِكْيَالِهِمْ وَبَارِكْ لَهُمْ فِى صَاعِهِمْ وَمُدِّهِمْ يَعْنِى اَهْلَ الْمَدِيْنَةِ.
Hadis Anas bin Malik ra bahwasanya Rasulullah saw berdoa “Wahai Allah berkelahilah mereka di dalam timbangan mereka dan berkelahilah mereka dalam sho’ mereka dan mud mereka yakni penduduk Madinah.



وَقَالَ النَّبِىَّ ص.م اِكْتَالُوْا حَتَّى تَسْتَوِفُّوْا وَيُذْكَرُ عَنْ عُثْمَانَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ النَّبِىَّ ص.م قَالَ لَهُ اِذَا بِعْتَ فَكُلِّ وَاِذَا ابْتَعْتَ فَكْتَلُ.
Nabi saw bersabda : “takarlah sehingga kalian memenuhinya” diceritakan dari Usman ra bahwasanya Nabi Saw bersabda kepadanya: “apabila berjualan, maka tahanlah dan apabila engkau membeli maka mintalah ditahan.
   Industri lain lain
عَنْ عَبْدِ اللهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص.م اِتَّخَذَ خَاتَمـاً مِنْ ذَهَبٍ وَجَعَلَ فَصُّهُ مِمَّا يَلِى كَفَّهُ فَاتَّخَذَهُ النَّاسُ فَرَضَ بِهِ وَالتَّخَذَ خَاتَماً مِنْ وَرَقٍ اَوْفِضَّةٍ.
Dari Abdullah ra sesungguhnya Rasulullah saw menggunakan sebuah cincin dari emas dimana batu matanya beliau letakkan didekat telapak tangannya, karena orang – orang sama menggunakan atau membuatnya pula, maka beliau membuang cincinnya tersebut. Selanjutnya beliau menggunakan cincin yang terbuat dari perak.
عَنِ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى يَوْمَ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلاَ بَعِدَهَا ثُمَّ اَتَى النِّساَءَ وَمَعَهُ بِلاَلٌ فَاَمَرَهُنَّ بِالصَّدَقَةِ فَجَعَلْنَ يُلْقِيْنَ تُلْقِى الْمَرْأَةُ خُرْصَهَا وَسِخَابَهَا.
Dari Ibnu Abbas bahwasanya Nabi saw melakukan shalat idul fitri dua raka’at. Beliau tidak shalat sebelum atau sesudahnya. Kemudian beliau pergi ke tempat para wanita bersama bilal. Beliau menyuruh mereka bersedekah. Maka mereka bersedekah, ada yang menyedekahkan antingnya, dan ada pula yang menyedekahkan kalungnya.”
                           Listrik, gas, air minum
          Listrik
عَنْ جَابِرٍ عَنِ النَّبِىِّ ص.م  قَالَ اِذَا اِسْتَجْنَحْ اَوْ كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ نَهْوا صِبْياَنَكُمْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ تَنْتَشِرُ حِيْنَئِذٍ فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ الْعِشَاءِ فَحُلُّوهُمْ وَاَغْلِقْ بَابَكَ وَاذْكُرِاسْمَ اللهِ وَاَطْفِئْ مِصْبَاحَكَ وَاذْكُرِاسْمَ اللهِ وَاَدْكَ سِقَاءَكَ وَاذْكُرِاسْمَ اللهِ وَخَمْر اِنَاءَكَ وَاذْكُرِاسْمَ اللهِ وَلَوْ تَعْرُضُ عَلَيْهِ شَيْئاً.
Dari Jabir ra dari nabi saw beliau bersabda: apabila hari telah malam atau telah mulai malam, laranglah anak – anakmu keluar, karena sesungguhnya setan berkeliaran pada waktu itu apabila lewat waktu isya’ suruhlah mereka tidur dan tutuplah pintumu serta sebutlah nama Allah, padamkan lampu dan sebutlah nama Allah, biarpun engkau letakkan saja barang sesuatu diatasnya.
                  Gas
عَنْ جَابِرَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص.م قَالَ : اَطْفِلُوا الْمَصَابِيْحَ اِذَا رَقَدْتُمْ وَغَلِّقُوْا الأَبْوَابَ وَاَوْكُوْ الاَسْفِيَةَ وَخَمِرُّ الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ.
Dari Jabir “ sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : padamkanlah lampu ketika kamu hendak tidur, kuncilah pintu – pintu dan tutuplah semua makanan dan minuman.
                   Air minum
عَنْ اَبِىْ هُرَيْرَةَ رَضِىَاللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ ص.م قَالَ لاَتَمْنَعُوْا فَضْلَ الْماَءِ لِتَمْنَعُوْا بِهِ فَضْلَ الْكَلاَءِ.
Dari Abu hurairah ra bahwasanya Rasulullah Saw bersabda : janganlah kamu mencegah kelebihan air karena dengannya itu kamu mencegah kelebihan rumput.
                            Bangunan
عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : سَأَلْتُ النَّبِىَّ صلعهم عَنِ الْجِدَارِ اَمِنَ الْبَيْتِ هُوَ؟ قَالَ اِنَّ قَوْمِكَ قَصَّرَتْ بِهِمُ النَّفَقَةُ قُلْتُ فَمَاشَأْنُ بَابِهِ مُرْتَفِعاً؟ قَالَ قَعَلَ ذلِكَ قَوْمُكِ لِيُدْخِلُوْا مَنْ شَاءُوا وَيَمْنَعُوْا مَنْ شَاءُوا، وَيَمْنَعُوٍا مَنْ شَاءُوا، وَلَوْ لاَ اَنَّ قَوْمَكِ حَدِيْثٌ عَهْدُهُمْ بِالْجَاهِلِيَّةِ فَأَحَّافُ اَنْ تُنْكِرَ قُلُوْبُهُمْ اَنْ اُدْخِلَ الْجَدْرَفِى الْبَيْتِ وَاَنْ اُلْصِقَ بَابَهُ بِالاَرْضِ.
Dari Aisyah ra ia berkata: “saya bertanya kepada nabi Saw mengenai dinding hijir ismail apakah termasuk Baitullah ?” beliau menjawab : “ya” saya bertanya : “kenapa mereka tidak memasukkannya kedalam Baitullah?” Beliau menjawab: “karna kaummu kekurangan biaya”, saya bertanya:”kenapa keadaan pintunya begitu tinggi?” beliau menjawab :”kaummu sengaja membuat seperti itu untuk memasukkan orang – orang yang mereka senangi dan mencegah orang yang mereka benci. Dan seandainya kaummu tidak baru saja meninggalkan jahiliyah lalu aku khawatir hati mereka akan mengingkari niscaya aku masukkan dalam Baitullah dan aku turunkan pintunya.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : وَاللهِ مَاوَضَعْتُ لَبِنَةً عَلَى لَبِنَةٍ وَلاَ غَرَسْتُ نَخْلَةً مُنْذُقُبِضَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْـهِ وَسَلَّمَ. قَالَ سُفْيَانٌ فَذَكَرْتُهُ لِبَعْضِ اَهْلِهِ قَالَ وَاللهِ لَقَدْ بَنَى، قَالَ سُفْيَانٌ قُلْتُ : فَلَعَلَّهُ قَالَ قَبْلَ اَنْ يَبْنِىَ.
dari Ibnu Umar ra, ia berkata : Demi Allah, aku tidak prnah meletakkannya sebuah batu bata diatas batu onta, dan ntidak pernah aku tancapkan kayu kurma sejak Nabi Muhammad saw meninggal. Sufyan berkata : lalu aku melaporkannya pada sebagian keluarganya: mereka: Demi Allah sungguh ia telah membangun rumah”,Sufyan berkata: aku berkata :”Mungkin ia berkata (demikian) sebelum membangun”.
                          Perdagangan sekunder , Hotel dan Restoran
                  Perdagangan
اَلْبَيْعَانِ بِالْحِيَارِ مَلَمْ يَتَفَرَّفَا.
Dua orang yang berjual beli boleh memilih (akan meneruskan jual beli atau tidak) selama keduanya belum berpisah (dari tempat akad)
عَنْ عَبْدِ اللهِ ابْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص.م قَالَ مَنْ اِبْتَاحَ طَعَاماً فَلاَ يَبِيْعُهُ حَتَّى يَسْتَوْفِيْهِ.
Dari Abdullah bin Umar ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda :”Barang siapa membeli suatu makanan jangan menjualnya sebelum ia menerimanya”.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنِ النَّجْشِ.
Dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah Saw melarang najsy (menaikkan tawaran
barang kepada penjual sedangkan ia tidak hasrat membelinya, untuk menipu 
pembeli).
عَنْ اَبِى قَتَادَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : خَرَجْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ حُنَيْنٍ فَاَعْطَاهُ يَعْنِىْ دِرْعاً فَبِعْتُ الدِّرْعَ فَابْتَعْتُ بِهِ مِخْرَفاً فِى بَنِىْ سَلَمَةَ فَاِنَّهُ لاَوَّلِ مَالٍ تَأَثَّلْتُهُ فِىاْلاِسْلاَمِ.
Dari Abu Qatadah ra katanya: “kami keluar bersama Rasulullah Saw pada
tahun Hunain, lalu beliau memberinya yakni baju besi, lalu saya jual baju besi itu lalu saya berikan makhrof (buah-buahan) pada Bani Salamah, sesungguhnya ia adalah harta pertama yang saya kembangkan dalam islam.”
                  Hotel
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص.م مَنْزِلْنَا اِنْ شَـأَالله اِذَا فَتْحَ اللهُ الْخَيْفَ حَيْثُ تَقَا سَمُوا عَلَى الْكَفْر.
Dari Abu Hurairah ra ia berkata Rsaulullah Saw bersabda : InsyaAllah tempat tinggal kita dikala Allah menaklukkan (Makkah) adalah lereng gunung, dimana orang – orang quraisy bersumpah setia pada ekafiran.
                  Restoran
عَنْ اَنَسِ ابْنِ مَالِكٍ قَالَ مَاأَكَلَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمّ عَلَى خِوَانٍ وَلاَفِى سُكْرُجَةٍ وَلاَخُبِزَ لَهُ مُرَقَّقٌ، قُلْتُ لِقَتَادَةَ عَلَى مَايَأْكُلُوْنَ؟ قَالَ عَلَى السُّفَرِ.
Dari Anas bin Malik, dia berkata: “Nabi saw tidak pernah makan di losmen, tidak pernah makan dalam piring dan juga tidak pernah makan roti yang dihaluskan sampai lembut. Aku bertanya kepada Qata “dalam keadaan apa mereka memakannya?”. Qatadah menjawab : dalam bepergian”.
 
عَنْ اَبِى مَسْعُوْدٍ اْلأَنْصَارِىِّ قَالَ كَانَ مِنَ اْلاَنْصَارِ رَجُلٌ يُلَالُ لَهُ أَبُوْشُعَيْبٍ، وَكَانَ لَهُ غُلاَمٌ لَحَّامٌ فَقَالَ اصْنَعُ لِىْ طَعَاماً اَدْعُوْ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَامِسَ خَمْسَةٍ فَدَعَا رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَامِسَ خَمْسَةٍ فَتّبِعَهُمْ رَجُلٌ
Dari Abu Mas’ud Al Anshari, dia berkata: “Dahulu ada seorang sahabat Anshar bernama Abu Syu’aib. Dia memiliki seoprang pelayan yang tukang memasak daging. Dia berkata kepada pelayannya itu: “buatkan aku makanan. Aku akan mengundang Rasulullah saw bersama empat sahabatnya. Dia pun mengundang Rasulullah Saw. Beserta empat orang sahabat. Ketika berangkat, tiba – tiba ada seorang lagi yang tidak ikut dalam undangan mengikuti Rasulullah saw dan sahabat – sahabatnya itu. Sampai ditempat, beliau bersabda kepada orang yang mengundang: “kamu memanggil kami berlima. Tetapi ini ada seorang lagi mengikuti kami. Kalau mau kamu bisa memberinya izin masuk, dan kalau mau kamu juga bisa membiarkannya saja”. Abu Syu’aib berkata “sebaiknya aku ijinkan dia ikut masuk”.
      Transportasi dan Komunikasi
 Angkutan jalan raya
عَنَْامَةً ابْنِ زَيْدٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص.م رَكِبَ عَلَى حِمَارٍ عَلَى اِكَافٍ عَلَيْهِ فَدِبَفَةٌ فَرَكِيَةٌ وَاَرْدَفَ اسْامَةَ وَرَاءَهُ.
Dari Usamah bin Zaid ra sesungguhnya Rasulullah saw menaiki seekor keledai yang sudah dipasang pelana buatan fadaki. Saat itu beliau memboncengkan usamah dibelakangnya.
 Belum ada (angkutan kereta api)
 Belum ada (angkutann udara)
 Angkutan laut
عَنْ جاَبِرٍبْنِ عَبْدِاللهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلُ اللهِ ص.م ......... فَقِيْلَ : ياَ رَسُوْلَ اللهِ. اَرَيْتَ شُحُوْمَ الْمَيْتَةِ فَاِنَّهاَ يُطْلَى بِهاَ السُّفُنُ وَيُدْهَنُ بِهاَ الْجُلُوْدُ وَيَسْتَصْبِحُ بِهاَ النَّاسُ ! فَقاَلَ لاَ هُوَ حَرَامٌ.
Dari Jabir bin Abdullah ra bahwasanya ia mendengar Rasulullah saw berdialog dengan seseorang ada orang yang bertanya: Hai Rasulullah bagaimana pendapat engkau tentang lemak – lemak bangkai? Lemak itu digunakan untuk mengecet kapal – kapal, untuk menyamaki kulit – kulit dan dijadikan manusia sebagai bahan baku lampu? Nabi menjawab : tidak ia adalah haram.
 Pos dan Giro
عَنْ اَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّااَرَادَالنَّبِىُّ صلعهم اَنْ يَكْتُبَ اِلىَ الرُّوْمِ قِيْلَ لَهُ اِنَّهُمْ لَنْ يَقْرَأُوكِتَابَكَ اِذاَلَمْ لَكُنْ مَخْتُوْماًفاَتَّخَدَخاَتَماًمِنَ فِضَّةٍ وَنَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ.
Dari Anas bin Malik ra ia berkata : ketika Nabi saw bermaksud untuk mengirim surat kepada pembesar Romawi, ada orang yang berkata: “mereka tidak akan membaca surat anda kalau tidak ada capnya”. Lalu beliau meletakkan cincin (sebagai cap) terbuat dari perak dimana terukir nama Muhammad utusan Allah”.
      Telekomunikasi
عَنْ اَبِى عُثْماَنَ قاَلَ كَتَبَ اِلَيْناَعُمَرَوَنَحْنُ بِاَذْرِبِيْجاَنَ اَنَّ النَّبِىَّ ص.م نَهَى عَنْ لُبْسِ الْحَرِيْرِ اِلاَّ هكَذاَ.
Dari Abu Utsman dia berkata: “Ketika kami berada di Adzulbaijan, umar berkirim surat kepada kami yang mengatakan bahwa sesungguhnya nabi saw, melarang pemakaian sutera kecuali sekian.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بِكِتاَبِهِ رَجُوْلاً وَأَمَرَهُ اَنْ يَدْفَعَهُ اِلَى عَظِيْمِ الْبَحْرَيْنِ فَدَفَعَهُ عَظِيْمُ الْبَحْرَيْنِ اِلَىكِسْرى فَلَماَّقَرَأَهُ مَزَّقَهُ فَحَسِبْتُ اَنَّ ابْنَ الْمُسَيِّبَ قاَلَ فَدَعاَ عَلَيْهِمْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنْ يُمَزِّقُواكُلَّ مُمَزَّقٍ.
Dari Abdullah bin Abbas bahwasanya Rasulullah saw mengutus seorang laki – laki untuk membawa surat beliau dan nlaki – laki itu disuruh memberikannya kepada pembesar Bahrain, lalu Pembesar Bahrain menyerahkannya kepada Kisra. Ketika Kisra membacanya kemudian merobek – robeknya. Ia berkata: lalu Rasulullah saw mendo’akan agar mereka benar – benar dirobek – robek.
      Jasa penunjang angkutan
عَنْ عاَئِسَةَزَوْجِ النَّبِىِّ ص.م قاَلَتْ وَسْتَاْجَرَ رَسُوْلُ اللهِ ص.م وَاَبُوبَكْرٍرَجُلاًمِنْ بَنِى الدِّيْلِ هاَدِياً خِرِّيْتاًوَهُوَ عَلَىدِيْنِ كُفَّارِقُرَيْشٍ فَدَفَعاَاِلَيْهِ رَاحِلَنَيْهِماَ وَوَعَدَاهُ غاَرَتَوْرٍ بَعْدَ ثَلاَثٍ لَياَلٍ بِرَاحِلَتَيْهِماَ صُبْحَ ثَلاَثٍ.
Dari Aisyah istri nabi saw ia berkata : Rasulullah saw dan Abu Bakar mengupah seorang laki – laki yang pandai sebagai penunjuk jalan . laki – laki itu berasal dari Bani Dil, termasuk Kafir Quraisy. Beliau berdua menyerahkan kendaraannya kepada laki – laki (sebagai upah) dan keduanya berjanji kepadanya akan bermalam di gua Tsur selama tiga malam. Pada pagi hari yang ketiga keduanya menerima kendaraannya kembali.
      Bank dan Lembaga Keuangan lainnya
 Perbankan
 Bank Umum
عًنْ عاَمِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْماَنَ بْنَ بَشِيْرٍ يَقُوْلُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْـهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : اَلْحَلاَلُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيَِنٌ وَبَيْنَهُماَ مُشَبِّهاَتٌ لاَيَعْلَمُهاَ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الْمُشَبَِهاَتِ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِى الشُّبُهاَتِ كَرَاعِىيَرْعىَحَوْلَ الْحِمَى يُوْشِكُ اَنْ يُوْقِعَهُ اَلاَوَاِنَّ لِكُلِ مَلِكٍ حِمًى اَلاَ وَاِنَّ حَمَىاللهِ فِى اَرْضِهِ مَحاَرِمُهُ . اَلاَ وَاِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً اِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَاِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ اَلاَ وَهِىَالْقَلْبُ.
Dari Amir, ia berkata: saya mendengar Nu’man bin Basyir berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Halal itu jelas dan haram itu jelas dan diantara keduanya terdapat hal – hal yang musyabbihat (serupa, tidak jelas haram atau halalnya) yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barang siapa yang menjaga hal – hal ang seratus dinar , lantas saya dipanggil oleh Tholhah bin Ubaidillah, lalu kami melakukan tawar menawar sehingga ia telah membolak – balikkannya di tangan, kemudian ia pun berkata: “Tunggu, sampai penjagaku dari hutan, sedangkan Umar mendengar hal itu seraya berkata: “Emas dengan emas adalah riba kecuali diterimakmutasyabbihat maka ia telah membersihkan kehormatan dan agamanya.
Dan barang siapa yang terjerumus dalam syubhat adalah seperti penggembala di sekitar tanah larangan, hampir – hampir ia terjerumus kedalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai tanah larangan, dan ketahuilah sesungguhnya larangan Allah di bumi-Nya adalah hal  hal yang diharamkan-Nya, ketahuilah bahwa didalam tubuh ada sekerat daging, apabila daging itu baik maka seluruh tubuh itu baik. Dan apabila sekerat daging itu rusak maka seluruh tubuh itupun rusak. Ketahuilah itulah hati.
       Bank Islam
عَنْ ماَلِكِ بْنِ اَوْسٍ اَخْبَرَهُ اَنَّهُ الْتَمَسَ صِرْفاً بِماِئَةِدِيْناَرٍفَدَعَانِىْطَلْحَةُ بْنُ عُبَيْدِاللهِ فَتَرَا وَضْناَحَتَّىاصْطَرَفَ مِنِّى فَأَخَدَ الذَّهَبَ يُقَلِّبُهاَفِى يَدِه ثُمَّ قَالَ حَتَّىيَأْتِى خاَزِنِى مِنَ الْغاَبَةِوَعُمَرُ يَسْمَعُ ذلِكَ فَقاَلَ وَاللهِ لاَ تُفاَرِقْهُ حَتَّىتَأْخُذَ مِنْهُ قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْـهِ وَسَلَّمَ الذَّهَبُ بِالذَّهَبِ رِباًاِلاَّهاَءَ وَهاَءَوَالْبِرُّ بِالْبُرِّرِباًاِلاَّهاَءَ وَهاَءَوَالشَّعِسْرُبِااشَّعِيْرُباِلشَّعِيْرِرِباًاِلاَّهاَءَ وَهاَءَ باِلتَّمْرِرِباً ًاِلاَّهاَءَ وَهاَءَ.
Dari Malik bin Aus ra ia bercerita bahwa ia mencari penukaran uan langsung dari tangan ke tangan, jagung dengan jagung adalah riba kecuali diterimakan langsung dari tangan ke tangan, gandum dengan gandum adalah riba kecuali diterimakan langsung dari tangan ke tangan, buah kurma dengan buah kurma adalah riba kecuali diterimakan langsung dari tangan ke tangan.”
     Asuransi
     Asuransi Umum
اِنَّ اِخْوَانُكُمْ خَوَالَكُمْ اِجْعَلُوْهُمْ تَحْتَ اَيْدِيْكُمْ فَمَنْ كاَنَ اَخُوْهُ تَحْتَ يَدِهِ فَلْيُطْعِمْهُ مِمَّايَأْكُلُ وَلْيُلْبِسْهُ مِمَّايَلْبَسُ.
Sesungguhnya saudara – saudaramu adalah pembantu – pembanumu, jadikanlah mereka dalam tanggunganmu. Barang siapa yang saudaranya ada pada tanggungannya hendaklah ia diberi makan dari makanan yang dimakan dan beri pakaian seperti pakaian yang ia pakai.
    Asuransi Islam
عَنِابْنِ شِهاَبٍ اَنَّ ساَلِماًاَخْبَرَهُ اَنَّ عَبْدَاللهِ بْنَ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا اَخْبَرَهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِصَلَّى اللهُ عَلَيْـهِ وَسَلَّمَ  قَالَ : اَلْمُسْلِمُ اَخُوْاالْمُسْلِمِ لاَيُظْلِمُهُ وَلاَيُسْلِمُهُ وَمَنْ كاَنَ فِىْ حاَجَةِ اَخِيْهِ كاَنَ الله ُفِىْحاَجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ الله ُعَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُباَتِ يَوْمِ الْقِياَمَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِماً سَتَرَهُ الله ُيَوْمَ الْقِياَمَةِ.
Dari Ibnu Syihab sesungguhnya Salim bercerita kepadanya: bahwasanya Abdullah bin Umar ra bercerita kepadanya sesungguhnya Rasulullah saw pernag bersabda: “seorang muslim itu adalah saudara seorang muslim yang lain. Dia tidak boleh berbuat aniaya dan menyakiti saudaranya tersebut. Barang siapa yang menanggung hajat saudaranya, maka Allah pun akan menanggung hajatnya. Barang siapa yang melepaskan salah satu kesusahan seorang ,muslim, maka Allah akan melepaskan salah satu kesusahannya diantara kesusahan-kesusahan hari kiamat. Dan barang siapa yang menutupi (aib) seorang muslim, maka pada hari kiamat kelak Alah akan menutup (aib)nya.”
      Lembaga Keuangan Lainnya
    Lembaga Keuangan Umum
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيّ ص.م قاَلَ : يَأْتِىعَلَىالنَّاسِ زَماَنٌ لاَيْباَلِى الْمَرْءُ ماَاَخَدَمِنْهُ اَمِنَ الْحَلاَلِ اَمْ مِنَ الْحَرَامِ.
Drai Abu Hurairah ra Nabi saw bersabda : akan datang pada manusia suatu masa di mana seseorang (kelompok) tidak mengindahkan sesuatu yang diambil apakah dari barang halal atau barang haram.

       
 
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَدِمَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْـهِ وَسَلَّمَ الْمَدِيْنَةَ وَهُمْ يُسْلِفُوْنَ باِالتَّمَرِ السَّنَتَيْنِ وَالثَّلاَثَ فَقاَلَ : مَنْ اَسْلَفَ فِىْ شَيْئٍ فَفِىْكَيْلٍ مَعْلُوْمٍ وَوَزْنٍ مَعْلُوْمٍ اِلىاَجَلٍ مَعْلُوْمٍ.
Drai Ibnu Abbas ra ia berkata: Datanglah beliau Nabi Saw di Madinah, sedang mereka sama meminjamkan uang untuk pembelian kurma yang akan datang dua tahun dan tiga tahun mendatang. Maka bersabdalah beliau Nabi: “Barang siapa menghutangkan dalam sesuatu. Maka harus dengan takaran yang jelas dan timbangan yang jelas sampai waktu yang jelas.
        
عَنِ ابْنِ اَبِىنَجِيْحٍ وَقاَلَ : فَلْيُسْلِفْ فِىْكَيْلٍ مَعْلُوْمٍ اِلَى اَجَلٍ مَعْلُوْمٍ.
Dari Ibnu Abu Najih, ia bercerita kepadaku, ia berkata: Maka hendaklah memsan (tempah) dalam takaran yang jelas dan dalam batas waktu yang jelas.

       
 
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىَِ ص م قاَلَ كاَنَ تاَجِرٌ يُدَايِنُ النَّاسِ فَاِذَا رَأَىمُعْسِرًاقاَلَ لِفِنْيَا نِهِ تَجاَوَزُاعَنْهُ لَعَلَّ الله ُ اَنْ يَتَجاَوَزَ عَنَّافَتَجاَوَزَالله ُعَنْهُ.
Dari Abu Hurairah ra dari Nabi Saw bersabda : Konon ada seorang pedagang yang memberi piutang kepada orang lain, maka apabila ia melihat orang melarat (orang yang dalam kesulitan) iapun berkata kepada anak buahnya maafkanlah ia, barangkali Allah mengampuni kita lantas Allah mengampuninya.
      Sewa Rumah
   Sewa rumah tempat tinggal
عَنْ اُساَمَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ اَشْرَفَ النَّبِى ص.م عَلىَآطِمِ مِنْ آطاَمِ الْمَدِيْنَةِ فَقاَلَ : هَلْ تَرَوْنَ ماَرَأَرَىاِنِّىلَأَرَى مَوَقِعَ الْفِتَنِ حِلاَلَ بُيُوْتِكُمْ كَمَوَاقِعَ الْقِطْرِ.
Dari Usamah ra ia berkata: Nabi saw naik ke salah satu bentang Madinah beliau bersabda: “Apakah kalian melihat apa yang aku lihat? Sesungguhnya aku melihat tempat – tempat terjadinya fitnah di sela – sela rumahmu sebagaimana tempat jatuhnya tetesan (air hujan).
  Sewa rumah bukan tempat tinggal
عَنْ اُساَمَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ اَشْرَفَ النَّبِىعَلىَعُطُمٍ مِنْ آطاَمِ الْمَدِيْنَةِ ثُمَّ قَالَ : هَلْ تَرَوْنَ ماَرَأَاِنِّىمَوَاقِعَ الْفِتَنِ خِلاَلَ بُيُوْتِكُمْ كَمَوَاقِعِ الْقِطْرِ.
Dari Usamah bin Zaid ra Nabi saw menilai sangat tinggi sebuah rumah di Madinah. Kemudian beliau bersabda: “Apakah kalian tidak berfikir bahwa bangunan bilik setinggi itu akan dapat mengganggu? Bagaimana jika ia roboh dan menimpa rumah – rumah disebelahnya?”
  Sewa rumah prostitusi
اِذَاظَهَرَالزِّنَىوَالرِّباَفِىقَرْيَةٍ فَقَدْ اَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ.
Jika prostitusi dan riba merajalela di suatu masyarakat maka mereka telah menghalalkan bagi diri mereka adzab Allah Azza Wajalla.
   Pemerintahan dan Hankam
 Pemerintahan
عَنْ خُدَيْفَةَ يَقُوْلُ حَدَّسَناَ رَسُوْلُ اللهِ ص م اَنَّ الاَماَنَةَ نَزَلَتْ مِنَ السَّماَءِ فِى جَدْرِ قُلُوْبِ الرِّجاَلِ وَ نَزَلَ الؤقُرْآنُ فَقَرَأُ والْقُرْأنَ وَعَلِمُوا مِنَ السُّنَّةِ.
Drai Hudzaifah dia berkata: Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya amanat itu turun dari langit di dalam lubuk hati para pemimpin. Dan alqur’an telah turun mereka membaca al qur’an dan mengetahui assunnah.
عَنْ عَبْدِاللهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ ص م قاَلَ : اَلسَّمْعُ وَالطاَّعَةُ عَلَى اَلْمُسْلِمِ فِيْماَ اَحَبَّ وَكَرِهَ مَالَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ فَإِذَا اُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَسَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ.
Mendengarkan dan patuh kepada imam atau waktunya adalah wajib atas orang muslim dalam hal yang disenangi dan dibenci.
      Hankam
عَنِ الْبَرَّاءِبْنِ عَازِبٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ جَعَلَ النَّبِيُّ ص.م عَلَى الرَّجَّالَةَ يَوْمَ مُحَمَّدٍ عَبْدُ اللهِ ابْنِ جُبَيْرٍ وَاقْبَلُوا مُنْهَزِمِيْنَ فَذَكَ اِذْيَدْعُوْهُمُ الرَّجُوْلُ فِى اُخْرَهُمْ.
Dari Barra’ bin Azib ra ia berkata: pada hari perang uhud Nabi saw menjadikan Abdullah bin Jubair sebagai pemimpin atas pasukan infanteri merek adatang karena terusir yaitu disaat Rasul yang berada diantara kawan – kawan yang lain memanggil mereka.

عَنْ عُمَرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ دَخَلَ النَّبِي ص.م عَامَ الْفَتْحِ مِنْ اَعْلَى مَكَّةَ مِنْ كَدَاءٍ.
Dari Urwah ra pada Tahun Penaklukan Makkah Nbai saw masuk dari arah         atas Makkah, yakni dari Kada’.
   Jasa – Jasa
     Jasa Perusahaan
وَلَمْ يَرَابْنُ سِيْرِيْنَ وَعَطَاءٌ وَاِبْرَاهِيْمُ وَالْحَسَنُ بِاَجْرِ السِّمْسَا رَبَأْساً. وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لاَبَأْسَ اَنْ يَقُوْلَ : بِعْ هذَا الثَّوْبَ فَمَازَادَ عَلى كَذَاوَكَذَا فَهُوَ لَكَ. وَقَالَ ابْنُ سِيْرِيْنَ اِذَاقَالَ بِعْهُ بِكَذَا فَمَا كَانَ مِنْ رِبْحٍ فَهُوَلَكَ اَوْبَيْنَكَ فَلاَ بَأْسَ بِه. وَقَالَ النَّبِىُّ صَلَّا للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمُوْنَ عِنْدَ شُرُوْطِهِمْ.
Ibnu Sirin, ‘Atho’, dan Ibrohim serta Hasan tidak menganggap bahaya akan upah pekerjaan makelar. Bahkan Ibnu Abbas berkata : Tidaklah berbahaya, dengan mengatakan. Jualkanlah pakaian ini, selebihnya harga sekian dan sekian adalah bagimu sendiri. Ibnu Sirin berkata: Apabila ada orang berkata: Jualkanlah ini barang dengan harga sekian, dan keuntungan nanti buat kamu sendiri atau mengatakan. Bahwa keuntungan buat antara akau dan kamu, maka hal ini tidak berbahaya, Nabi bersabda : orang – orang islam itu terserah menurut perjanjian mereka.
    Jasa sosial dan kemasyarakatan
عَنْ عَلِى رَضِىَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ النَّبِىَّ ص.م اَمْرَهُ اَنْ يَقُوْمَ عَلَى بُدْنِهِ وَاَنْ يَقْسِمَ بُدْنَهُ كُلُّهَا لُحُوْمَهَا وَجُلُوْدَهَا وَجِلاَلَهَا وَلاَ يُعْطِىَ فِى جِزَارَتِهَا شَيْئاً.
Dari Ali ra bahwasanya Nabi saw memerintahkan kepadanya mengurusi unta – unta beliau, dan untuk membagikan daging, kulit, dan pakaian – pakaian unta – unta itu, namun tidak boleh memberikan sedikitpun sebagai upah penyembelihnya.

عَنْ اَبِى مَسْعُوْدٍ اْلاَنْصَارِىِّ رَضِىّ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهى عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَمَهْرِ الْبَغْيِ وَحُلْوَانِ الْكَاهِنِ.
Dari Abu Mas’ud Al Anshori ra bahwa saya Rasulullah SAW melarang dari penjualan anjing. Hasil (mahar) dari Pelacuran dan dari tukang ramal.
  Jasa Perorangan dan Rumah Tangga
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَِ النَّبِى ص.م قَالَ: قَالَ اللهُ جَلاَّ جَلاَلُهُ ثَلاَثٌ اَنَ خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ : رَجُلٌ اَعْطَى بِى ثُمَّ غَدَرَ وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَاَكَلَ ثَمَنَهُ وَرَجُلٌ اِسْتَأْجَرَ اَجِيْرُا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِ اَجْرَهُ.
Dari Abu Hurairah ra dari Nabi saw bersabda : Allah yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman :”Tiga orang aku sebagai lawannya pada hari kiamat, yaitu seorang yang memberi karena aku kematian ia berkhianat, seseorang yang menjual budak, merdeka lalu ia memakan harganya dan seseorang yang mengepuhkan seorang buruh lalu buruh itu telah menyempurnakan pekerjaannya, nanti ia tidak memberikan upahnya.
   Jasa Hiburan dan Kebudayaan
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صلعهم قَالَ لَعَنَ اللهُ الْوَاصِلَةَ وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُشْتَوْشِمَةَ.
Dari Abu Hurairah ra dari Nabi saw bersabda: “Allah mengutuk wanita yang menyambung rambutnya dan wanita yang minta disambung rambutnya, dan wanita yang membuat tato di kulitnya dan wanita yang minta di tato.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا وَاسْتَأْجَرَ النَّبِىُّ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاَبُوْ بَكْرٍ رَجُلاً مِنْ بَنِى الدَّيْلِ ثُمَّ مِنْ بَنِى عَبْدِبْنِ عَدِىٍّ هَادِياً خِرِيْتاً. الخِرِّيْتُ : الْمَاهِرُ بِالْهِدَايَوِ قَدْغَمَسَ يَمِيْنَ حَلِفٍ فِى آلِ الْعَاصِ بْنِ وَائِلٍ وَهُوَ عَلى دِيْنِ كُفَّارِ قُرْشٍ فَأَمِنَاهُ فَدَ فَعَا اِلَيْهِ رَاحِلَتَيْهِمَا صَبِيْحَةَ لَيَالِ ثَلاَثٍ فَارْتَحَلاَ وَانْطَلَقَ مَعَهُمَا عَامِرُبْنُ قُهَيْرَةَ وَالدَّلِيْلُ الدَّيْلَمِىُّ فَاخَذَبِهِمْ اَسْفَلَ مَكَّةَ وَهُوَ طَرِيْقُ السَّاحِلِ.
Dari Aisyah ra Nabi dan Abu Bakar pernah memperkerjakan seorang laki – laki dari Bani Ad Dili kemudian dari ‘Abd bin ‘Adii untuk dijadikan penunjuk jalan yang khirit, artinya yang sangat mahir dalam bidang penunjuk jalan yang telah mengikat perjanjian dengan sumpah dalam keluarga Al ‘Ash bin Wail. Sedang dia adalah pemeluk agama kafir Quraisy. Maka kalian berdua mempercayainya, lalu menyerahkan dua kendaraan unta kepada seorang laki – laki itu dan dijanji menjemput di gua Tsur sesudah tiga malam. Maka diapun dating menjemputnya dengan membawa kedua kendaraannya pada waktu menjelang paginya malam yang ketiga. Lalu berangkatlah mereka berdua dan berangkat pula untuk menyertainya, yaitu Amir bin Quhairoh dan penunjuk suku Ad Dili. Kemudian berjalanlah bersama – sama untuk mengikui jalur mereka, yaitu lewat tepi pantai.
Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
21:15 delete

hadits siapa dan nomer haditsnya dimasukin gan...

Reply
avatar
21:15 delete

hadits siapa dan nomer haditsnya dimasukin gan...

Reply
avatar