Rukun Iman


1.       Rukun Iman
a.      Iman Kepada Allah SWT
b.      Iman Kepada Malaikat
c.       Iman Kepada Para Rasul
d.      Iman Kepada Kitab-kitab
e.       Iman Kepada Hari Kiamat
f.        Iman Kepada Qadha dan Qadar
Tapi disini penulis sedikit menyimpulkan tentang Iman kepada Hari Akhirat adalah masalah yang paling berat dari segala macam aqidah dan kepercayaan manusia. Sejak dari zaman purba, manusia telah mempercakapkan dan mendiskusikannya sampai ke zaman modern kita. Para ahli pikir dan filosuf dalam angkatan dan dimana saja mereka berada, selalu menempatkannya persoalan ini sebagai materi inti dalam penyelidikannya. Sebab iman kepada akhirat akan membawa manusia kepada keyakinan adanya suatu hidup lagi di alam lain sesudah hidup duniawi, adanya hidup kembali bagi manusia sesudah matinya. Dan hidup yang kedua itulah yang menjadi tujuan akhir daripada perputaran roda kehidupan dan penciptaan manusia. Demikian essensiilnya masalah ini, maka manakala kita meneliti ayat-ayat Qur’an dan Hadits-hadits Nabi mempersoalkan Iman dan Islam, pastilah tekanannya kepada dua segi yaitu iman kepada Allah dan iman kepada Hari Akhir.
Mempelajari keyakinan manusia tentang masalah hidup kembali sesudah mati atau hakekat kehidupan manusia sesudah rohnya berpisah dengan jasmaninya, kita jumpai ada tiga pola keyakinan:
Pertama, kelompok manusia yang pola kepercayaannya menganggap bahwa apabila manusia telah mati, maka sejarah hidupnya telah tammat pula. Hidup sesudah mati tidak ada.
Kedua, kelompok manusia yang mempunyai pola kepercayaan bahwa apabila manusia telah mati maka ia mengalami kehidupan baru kembali (reincarnasi). Reinkarnasi berarti perubahan hidup dan bentuk dari seorang yang telah mati berdasar atas seluruh akibat akhlakiyah dari tingkah-laku seseorang.
Ketiga, Kelompok manusia yang mempunyai pola kepercayaan tentang adanya Hari Akhirat. Ia adalah alam kedua bagi kehidupan manusia yang sifatnya kekal. Ia adalah tumpuan tujuan akhir dari seluruh perjalanan sejarah manusia, sesudah manusia meninggakan dunia fana. Dunia dalam bahasa Arab artinya “dekat”, atau dalam arti lain, dunia adalah fana.
Previous
Next Post »